Gaya Desain:

• Estetika Antik/Tradisional: Lemari-lemari ini seringkali dilengkapi dengan detail-detail yang menghiasi, seperti molding dekoratif, pintu panel yang ditinggikan, dan ukiran yang rumit.menarik bagi mereka yang menghargai interior rumah tradisional atau vintage.
• Pengerjaan Gandum Kayu: Sementara lemari bergaya tradisional, finishing biji kayu menekankan keindahan alami kayu, memberikan lemari daya tarik organik, pedesaan.

Bahan-bahan:

• Konstruksi Kayu Padat: Bingkai lemari, pintu, dan panel terbuat dari kayu solid (biasanya kayu keras seperti oak, mahoni, ceri, atau maple), yang dikenal karena daya tahannya, kekuatan,dan kemampuan untuk mengembangkan patina yang kaya dari waktu ke waktu.
• Veneer Kayu atau Laminasi: Untuk pilihan yang lebih hemat biaya, veneer kayu atau laminasi dengan finishing biji kayu dapat digunakan, menawarkan tampilan kayu solid sambil mempertahankan keterjangkauan.

Meja:

• Bahan: Meja biasanya terbuat dari bahan sepertigranit,Kuarsa, ataubatu marmerBahan-bahan ini dihargai karena daya tahan dan penampilan mewahnya.
  • Granit: Klasik, tahan lama, dan tahan panas, ideal untuk dapur gaya antik.
  • Kuarsa: Batu buatan, tersedia dalam berbagai warna dan pola, dan sangat tahan terhadap noda.
  • Marmer: Elegan tetapi lebih halus dibandingkan dengan granit atau kuarsa, sering digunakan untuk keindahannya dalam pengaturan yang lebih tradisional.

Fitur Kabinet:

• Ukiran dan Cetakan yang Rinci: Dalam gaya antik, lemari biasanya memiliki detail yang lebih rumit seperti kolom bergelombang, cornice, dan inlay dekoratif.
• Pintu Panel Tinggi: Ini adalah karakteristik dari lemari tradisional, di mana panel pusat pintu ditinggikan dan dibingkai oleh tepi.
• Gelang dan Laci Lembut: Fungsi modern sering ditambahkan, bahkan dalam desain tradisional, dengan mekanisme soft-close untuk penggunaan yang lebih halus dan lebih tenang.
• Perkakas Dekoratif: Lemari bergaya antik seringkali dilengkapi dengan penarik dan tombol bergaya vintage yang terbuat dari kuningan, perunggu, atau tembaga, yang berkontribusi pada perasaan nostalgia secara keseluruhan.

Selesaikan:

• Penutup Kuno atau Bermasalah: Akhir bisa tua atau tertekan, memberikan kayu penampilan antik dengan kulit yang usang, lama.atau lapisan akhir yang meniru tampilan furnitur lama.
• Kotoran Kayu: Daun yang lebih gelap (seperti kenari atau mahoni) biasanya digunakan, tetapi juga ada warna yang lebih terang (seperti oak) tergantung pada tampilan yang diinginkan.

Opsi kustomisasi:

• Tata letak kabinet: Set lengkap dapat mencakup lemari dasar, lemari atas, lemari tinggi, atau bahkan pulau dapur.
• Warna Meja: Opsi untuk meja dengan berbagai warna dan pola akan memberikan fleksibilitas dalam mencocokkan keseluruhan dekorasi dapur.

Pemasangan:

• Pre-assembled atau Flat Pack: Kabinet dapat datang dalam bentuk pra-dibungkus atau paket datar dengan instruksi rinci untuk pemasangan yang mudah.
• Rak yang Bisa Disesuaikan: Sebagian besar lemari kayu solid dilengkapi rak yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dapur yang berbeda.